Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Sinopsis Cerita Malin Kundang


Sinopsis Cerita Malin Kundang

Sinopsis dari cerita malin kundang

1. Sinopsis dari cerita malin kundang


Inilah sinopsis cerita dari malin kundang :

Dahulu kala di Padang Sumatra Barat tepatnya di perkampungan Pantai Air Manis hiduplah seorang Janda bernama Mande Rubayah dan anak tunggal laki-laki nya bernama Malin Kundang. Hidup mereka serba kekurangan, sehingga Malin Kundang terpaksa harus bekerja ke kota lain untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari nya dengan emak nya. Dengan berat hati ibu Malin Kundang menyetujui niat anaknya. Tahun berganti tahun, bulan berganti bulan, serta hari berganti hari. Malin Kundang tak kunjung datang, apakah dia sudah lupa dengan ibu nya? Tiba-tiba kapal pesiar datang, semua warga menyambutnya. Alangkah terharunya bahwa itulah Malin Kundang, namun ia membawa seorang istri. Tanpa fikir panjang ibu Malin Kundang segera memeluk anaknya. Tetapi, Malin Kundang tak mau mengakui anak nya ia malah memilih pergi dengan istrinya tanpa memperdulikan ibu nya. Hati mak Mande Rubayah sangat hancur, beliau berdoa kepada Allah SWT agar diberikan keadilan. Doa tersebut menembus langit ke tujuh, Allah menurunkan mukjizat nya, tubuh Malin Kundang berubah menjadi batu.

Pendahuluan

Pastinya kalian sudah banyak yang mengetahui dongeng malin kundang ini. Dongeng ini berasal dari Sumatra Barat. Dongeng malin kundang ini sangat mudah di pahami bahasanya serta cocok sebagai motivasi untuk anak-anak.

Pembahasan

✏ Dongeng bukanlah peristiwa yang benar-benar terjadi, melainkan hanya karangan semata yang fungsi nya untuk diambil pesan moralnya.

✏ Pesan moral dongeng malin kundang yaitu

Berbaktilah kepada kedua orang tua selagi masih ada di duniaDosa besar bagi kalian yang tidak mau mengakui orang tuanya Doa orang tua selalu dijabah Allah tanpa adanya penghalang Orang tua yang wajib kalian hormati pertama adalah ibu, ibudan ibu. Baru yang kedua adalah ayah

✏ Contoh dongeng lainnya dari Irian Jaya

Dahulu kala di tepian Sungai Tamu di Irian Jaya, ada sepasang suami istri yang menantikan kehadiran seorang buah hati. Namun saat istrinya sedang melahirkan, ia mengalami kesulitan. Suami itu bernama Towjaniwa. Hanya dengan satu cara yaitu meng- operasi nya. Menggunakan batu tajam Sungai Tami. Tiba-tiba ada seekor buaya besar yang muncul. Namun anehnya di punggung buaya itu tumbuh bulu-bulu burung kaswari. Dan buaya itu tidak jahat, buaya itu sangat baik ia membantu persalinan istri Towjaniwa dengan selamat. Buaya ajaib itu hanya berpesan untuk tidak ada yang memakan daging buaya baik kamu maupun keturunanmu. Jika dilanggar maka kamu dan keturunanmu akan mati. Sejak saat itu Towjaniwa dan anak keturunannya memenuhi janjinya, mereka tidak akan pernah memakan daging buaya malah mereka ikut serta melestarikan buaya di Sungai Tami, dan mereka tidak pula mengganggu hewan-hewan lain demi menghormati buaya ajaib itu.

✏ Pesan moral nya terkadang pertolongan itu datangnya tidak dari arah yang kita ketahui dan dari sesuatu yang tidak kita fikirkan sebelumnya.

PELAJARI LEBIH LANJUT

> Alasan kita perlu membaca dongeng dengan nyaring

https://brainly.co.id/tugas/22218749

> Jenis-jenis dongeng

https://brainly.co.id/tugas/679536

> Unsur unsur dalam sebuah dongeng?

https://brainly.co.id/tugas/3631232

DETAIL JAWABAN

Mapel :bahasa indonesia

Kelas :8

Bab :3 - mendongeng

Kode kategori :8.1.3

Kata kunci :sinopsis dongeng malin kundang

#TingkatkanPrestasimu


2. sinopsis dari cerita rakyat malin kundang


SINOPSIS CERITA MALIN KUNDANG
Suatu hari ada anak yang bernama Malin Kundang, dia pintar tapi sedikit nakal. Ia sering mengejar ayam dan memukulnya dengan sapu. Suatu hari ketika Malin sedang mengejar ayam, ia tersandung batu dan lengan kanannya luka terkena batu. Luka tersebut menjadi berbekas dilengannya dan tidak bisa hilang sampai ia sudah dewasa.
Saat Malik Kundang sudah dewasa, ia merasa kasihan dengan ibunya yang banting tulang mencari nafkah untuk membesarkan dirinya. Malin memutuskan untuk pergi merantau agar dapat menjadi kaya raya setelah kembali ke kampung halaman kelak.
Awalnya Ibu Malin Kundang kurang setuju, mengingat suaminya juga tidak pernah kembali setelah pergi merantau tetapi Malin tetap bersikeras sehingga akhirnya dia rela melepas Malin pergi merantau dengan menumpang kapal seorang saudagar. Selama berada di kapal, Malin Kundang banyak belajar tentang ilmu pelayaran pada anak buah kapal yang sudah berpengalaman.
Di tengah perjalanan, tiba-tiba kapal yang dinaiki Malin Kundang di serang oleh bajak laut. Semua barang dagangan para pedagang yang berada di kapal dirampas oleh bajak laut. Bahkan sebagian besar awak kapal dan orang yang berada di kapal tersebut dibunuh oleh para bajak laut. Malin Kundang beruntung, dia sempat bersembunyi di sebuah ruang kecil yang tertutup oleh kayu sehingga tidak dibunuh oleh para bajak laut.
Malin Kundang terkatung-katung ditengah laut, hingga akhirnya kapal yang ditumpanginya terdampar di sebuah pantai. Dengan tenaga yang tersisa, Malin Kundang berjalan menuju kedesa yang terdekat dari pantai. Desa tempat Malin terdampar adalah desa yang sangat subur. Dengan keuletan dan kegigihannya dalam bekerja, Malin lama kelamaan berhasil menjadi seorang yang kaya raya. Ia memiliki banyak kapal dagang dengan anak buah yang jumlahnya lebih dari 100 orang. Setelah menjadi kaya raya, Malin Kundang mempersunting seorang gadis untuk menjadi istrinya.
Berita Malin Kundang yang telah menjadi kaya raya dan telah menikah sampai juga kepada ibu Malin Kundang. Ibu Malin Kundang merasa bersyukur dan sangat gembira anaknya telah berhasil. Sejak saat itu, ibu Malin setiap hari pergi ke dermaga, menantikan anaknya yang mungkin pulang ke kampung halamannya.
Setelah beberapa lama menikah, Malin dan istrinya melakukan pelayaran disertai anak buah kapal serta pengawalnya yang banyak. Ternyata Ia pergi ke ka kampung halamannya sendiri. Ibu Malin yang melihat kedatangan kapal itu ke dermaga melihat ada dua orang yang sedang berdiri di atas geladak kapal. Ia yakin kalau yang sedang berdiri itu adalah anaknya Malin Kundang beserta istrinya.
Ibu Malin pun menuju ke arah kapal. Setelah cukup dekat, ibunya melihat belas luka dilengan kanan orang tersebut, semakin yakinlah ibunya bahwa yang ia dekati adalah Malin Kundang. "Malin Kundang, anakku, mengapa kau pergi begitu lama tanpa mengirimkan kabar?", katanya sambil memeluk Malin Kundang. Tetapi melihat wanita tua yang berpakaian lusuh dan kotor memeluknya Malin Kundang menjadi marah meskipun ia mengetahui bahwa wanita tua itu adalah ibunya, karena dia malu bila hal ini diketahui oleh istrinya dan juga anak buahnya.
Mendapat perlakukan seperti itu dari anaknya ibu Malin Kundang sangat marah. Ia tidak menduga anaknya menjadi anak durhaka. Karena kemarahannya yang memuncak, ibu Malin menyumpah anaknya "Oh Tuhan, kalau benar ia anakku, aku sumpahi dia menjadi sebuah batu".
Tidak berapa lama kemudian Malin Kundang kembali pergi berlayar dan di tengah perjalanan datang badai dahsyat menghancurkan kapal Malin Kundang. Setelah itu tubuh Malin Kundang perlahan menjadi kaku dan lama-kelamaan akhirnya berbentuk menjadi sebuah batu karang. Sampai saat ini Batu Malin Kundang masih dapat dilihat di sebuah pantai bernama pantai Aia Manih, di selatan kota Padang, Sumatera Barat.
Maaf kalau salah
Jgn dihapus yaada seorang anak bernama malin kundang dan tinggal bersama ibunya keadaan saat itu sangat miskin , malin kundang iri dengan orang lain yg makannya enak hidupnya bahagia , sedangkan malin kundang dan ibunya hidup sengsara , ibunya sngat kasihan kepada anaknya ,malin kundng berharap bapaknya kembali ke rumah dan membawa makanan nya. ,ternyata bapaknya tidak pulang pulang . suatu hari , malin kundang pergi ke lautan mencari makanan dan ingin mencari ayahnya . saat itu , malin kundang harus beristirahat di sebuah desa .dia harus mencari pekerjaan untuk menafkahi keluarganya yg sengsara ,akhirnya dia mendapatkan pekerjaan dan sangat senang ketika itu .

Lalu , anak gadis muncul di tempat pekerjaannya si malin kundang dan ingin membantu nya .
"trimakasih telah membantu saya" kata malin kundang

"sama sama"kata anak gadis

dan malin kundang mengetahui bahwa anak gadis itu ternyata anak dari bos pekerjaannya si malin kundang ,malin kundang tertarik dengan gadis itu dan sampai melupakan ibunya yg ditinggalkannya sendirian,
Beberaa tahun kemudian ,malin kundang dan anak gadis itu sebut aja (Aisyah) .ketika itu mereka sudah menikah .lalu,ia menghampiri sebuah tepi pantai dimana ibunya malin kundang tinggal disitu ,
"anakku"kata ibu
"siapa kamu sy tidak mengenalmu"kata malin kundang

ibunya menangis dan dia mengutuk malin kundang menjadi batu .

TAMAT.
SEMOGA MEMBANTU
Jadilah baik dan tidak durhaka kepada orang tua ,harus hormati orang tua

3. sinopsis cerita rakyat malin kundang





Dahulu kala, di daerah sumbar 

tepatnya di pantai air manis, padang 
hiduplah seorang anak bernama malin kundang 
ia hidup bersama ibunya 
waktu berputar dengan cepat, malin pun beranjak dewasa 
ia meminta restu ibunya untuk pergi merantau ke negeri orang 
semula, ibunya tidak mengizinkan 
karena malin adalah anak semata wayang 
tetapi, akhirnya ibunya mengizinkan malin merantau dengan sedikit tidak rela 
akhirnya malin pergi merantau 
ia menaiki sebuah kapal 
di kapal tersebut, ia bekerja 
karena malin sangat rajin, pemiliki kapal merasa senang dan mengenalkan malin pada putrinya 
setelah berkenalan cukup lama dengan putri sang pemiliki kapal, mereka pun menikah 
malin pun hidup penuh kemewahan karena sang pemilik kapal sangat kaya 
suatu hari, sang istri mengajak malin berjalan2 ke suatu tempat 
di saat itu, sang istri tidak tahu bahwa tempat itu adalah tanah asal malin 
karena malin mengaku yatim piatu kepada sang istri 
awalnya malin takut menanggapi ajakan sang istri 
tetapi, akhirnya mereka tetap pergi ke tempat itu 
saat kapal malin merapat ke daratan, orang2 melihat malin dan memberi tahukan ibu malin bahwa malin telah pulang 
ibu yang sangat rindu pada anak semata wayangnya ini, langsung menghampiri malin dan berbicara pada malin 
malin yang malu melihat ibunya yang miskin dengan pakaian compang-camping, tidak mengakui bahwa itu adalah ibu kandungnya 
ibunya pun sedih dan mengutuk malin menjadi batu 
dan tak lama kemudian, tiba-tiba malin dan semua orang yang ada di kapal itu berubah menjadi batu 
kapalnya pun ikut berubah menjadi batu

semoga bermanfaat :))

4. cerita singkat Malin Kundang singkat Malin Kundang


Cerita singkat Malin Kundang adalah sebagai berikut :

Pada zaman dahulu di kampung pinggir pantai, hiduplah seorang janda bersama anaknya yang bernama Malin. Ketika Malin sudah besar, Ia meminta izin kepada Ibunya untuk pergi merantau.

Suatu hari Malin, Istri, dan anak buahnya pulang ke kampung. Namun ketika bertemu Ibunya, Malin merasa malu karena Ibunya miskin dan jelek. Akhirnya Ia berbohong kepada Istri dan anak buahnya dan tidak mengakui Ibunya. Ibu Malin yang sakit hati lalu mengutuk Malin menjadi batu.

Pembahasan :

Cerita Malin Kundang memang sudah sangat terkenal. Cerita rakyat ini berasal dari Minangkabau, Sumatera Barat. Cerita ini sudah banyak dibuat film dan dibukukan. Ada beberapa versi dalam cerita Malin Kundang ini. Namun pada intinya Malin dikutuk menjadi batu karena tidak mengakui Ibunya. Batu Malin Kundang dipercaya berada di pinggir Pantai Air Manis.

Malin memiliki sifat durhaka kepada Ibunya. Hal ini dibuktikan dengan tidak ada kemauan untuk mengakui Ibunya. Sifat Malin ini sangat tidak patut untuk ditiru. Sedangkan Ibunya memiliki sifat yang baik. Ia mau merawat Malin sampai besar. Meskipun pada akhirnya Ia mengutuk anaknya sendiri. Kesimpulan yang dapat diambil dari cerita ini adalah kita tidak boleh durhaka kepada orang tua, khususnya Ibu. Kita juga tidak boleh membuatnya sakit hati, apalagi dengan tidak mengakuinya.

Pelajari lebih lanjut :

10 cerita rakyat dan asal daerahnya => https://brainly.co.id/tugas/3184575

Mengidentifikasi tokoh dan tema dari cerita rakyat di daerahku => https://brainly.co.id/tugas/19646046

Legenda dan contohnya => https://brainly.co.id/tugas/9895580

Pencipta cerita rakyat => https://brainly.co.id/tugas/18377233

Detail jawaban :

Kelas : 8

Mapel : Bahasa Indonesia

Bab : Mendongeng

Kode : 8.1.3

Kata kunci : Cerita rakyat Malin Kundang, ringkasan cerita, sifat masing-masing tokoh.


5. ~Kata Sifat dari cerita Malin Kundang ~Kata Benda dari cerita Malin Kundang ~Kata adjektif dari Cerita Malin Kundang


-Kata sifat : Durhaka
-Kata benda : Batu
-Kata adjektif : Mengutuk

Semoga Membantu

6. tolong beri contoh sinopsis cerita malin kundang dalam bahasa jawa ?


Sawijining dina, ing desa kang adoh saka aktifitas kulawarga nelayan sing omahé ana pinggire segoro kalebu wilayah Sumatera Barat (Sumatera Kulon). Amargo kahanané kulawarga iku ora duwé (mlarat), bapaké nékat budhal nggolék gawéan ing negara liya kanthi numpak perau nyebrang segara sing amba banget. Bapaké Malin ora tau balik manèh ing deso lan kulawargané, jalaran Ibune cancut taliwondo kudu nggenténi tugas Bapaké Malin kanggo golék panguriban. Malin iku klebu bocah sing pinter banget ananging rodo mbeling. Dhewéké kereb nguber-uber pitik lan nyeblak kambék sapu. Sawijining dina, nalika Malin lagi nguber-uber pitik, dhéwéké kesandung watu lan lengen kanane catu keno watu. Catu ono lengene iku mari nanging wekasé ora biso ilang. Amargo rasa welas karo Ibuné sing rekoso banget nggolek panguriban kanggo nggedhekaké dhéwéké, Malin nekat lunga adoh supaya mengkeh bisa sugih yèn uwis balik (bali) maneh ing desane. Mula-mulane ibune Malin Kundang ora sepiro setuju, ngelingi garwane uwis ora tau kundur maneh sak wise tindak adoh, nanging Malin pancet ngengkel sing pungkasane Ibune marengake Malin lungo adoh nunut perahu duweke saudagar. Naliko suwe ono perahu iku, Malin Kundang mempeng sinau ukoro ilmu pelayaran ono uwong-uwong prahu sing uwis duwe pengalamane akeh. Ing tengah-tengahe segoro, dumadakan prahu sing ditumpangi Malin Kundang dikroyok begal-begal segoro. Kabeh bondho dagangane duwekane saudagar sing ono njerone prahu dijaluk kanthi pekso karo begal-begal segoro, malah ora sethithik wong-wong prahu osing dipateni karo begal-begal segoro. Malin Kundang kabekjan, dheweke ndelik ing njero kamar cilik sing ketutup kayu. Amargo itu ora dipateni karo begal-begal Malin kundang kelunto-lunto ing tengahing segoro, ing pungkasane prahu sing ditumpangi nyanggrok ono ing sakwijining pulo. Nganggo tenogo sing amung sethithik Maling Kundang mlaku tumuju ning deso sing cedhak karo pinggire segoro (pantai). Deso sing dienggone Malin Kundang naliko kesasar iku klebu deso sing makmur banget. Amargo ulet lan temenan anggone nyambut gawe, Malin suwining suwe kasil dadi wong sugeh bando. Dheweke duwe parahu dagang akeh kambek rewang (anak buah) sing akehe luwih soko 100 uwong. Sak wise dadi sugih bondho iku Malin Kundang nglamar wanodyo supayo dadi sisihane (garwane/bojone). Pawartos Malin Kundang sing uwis dadi wong sugih bondho lan uwis kromo nganti tekan talingan ibune Malin Kundang. Ibu Malin Kundang rumaos bersyukur lan remen banget amargo putrane uwis kasil. Wiwit dino iku, ibu Malin sakben dinane tindak dermaga, ngrantos putrane karo nggalih menowo wae balek ing desone. Sak wetoro suwi omah-omah, Malin lan sisihane budhal numpak prahu karo anak-anak ugo akeh wong-wong ngisorane sing melu njogo. Ibu Malin sing pirso ono prahu teko ono dermaga mirsani uwong loro ngadeg ono dhuwure gladak prahu. Piyambake percados yen wong sing ngadeg kuwi sejatine putrane, Malin Kundang karo sisihane (bojone). Ibu Malin Kundang tindak nyedeg prahu. Sak wise cedhak, ibune pirso ono wekas catu ing lengen kanan wong iku, mulo ibune tambah percoyo (percados) yen wong sing dicedheki iku Malin Kundang. “Malin Kundang, putraku, kenopo kowe lungo suwi banget tanpo ngirim warto?", ngendikane karo ngarangkul Malin Kundang. Nanging ndelok wong wadon tuwo sing agemane lungset lan reged ngrangkul dheweke, Malin Kundang nesu sing sak temene dheweke wis ngrumangsani yen iku sejatine ibune, nanging dheweke rumongso isin yen kahanan iku mau nganti bojo lan wong-wong ngisorane weruh. Jalaran nompo tumindak olo soko putrane iku, ibu Malin Kundang dadi duko yayah sinipi. Piyambake ora ngiro yen putrane dadi anak keblinger (durhaka). Amargo banget lehe duko, ibu Malin ngentikan lan nyedakake (bersumpah) kanggo putrane, “ Duh Gusti, menawi leres tiyang meniko anak kawulo, kawulo nyedakaken tiyang meniko dados watu” Sak wisé iku, ora let suwi Malin Kundang balék manèh numpak prahu layar, lan ono tengah-tengahing segara dumadakan teka angin puyuh ngantiprahu layar Malin Kundang rusak. Sak banjuré awaké Malin Kundang suwining-suwi dadi kaku sing pungkasané dadi awujud watu karang. Nganti sepréné Watu Malin Kundang isih bisa didelog ana ing sawijining pinggiran segara (pantai) sing dijenengaké Pantai Bayu Legi (Pantai Air Manis), ing sisih kidul kuto Padang, Sumatera Barat.

7. bagaimana cerita malin kundang malin kundang​


Jawaban:

Hiduplah seorang janda bernama Mande Rubayah yang tinggal bersama anak laki-lakinya, Malin Kundang Saat dewasa, Malin memohon untuk merantau agar dapat mengubah nasibnya dan ibunya Mande Rubayah mengizinkan Malin untuk merantau, ia pun memberikan bekal nasi untuk Malin Mande Rubayah yang selalu mendoakan agar Malin selamat dan cepat kembali Bertahun-tahun tak ada kabar, Mande Rubayah mendapat kabar Malin telah menikah dengan putri bangsawan Penduduk desa menyambut kapal yang datang, terlihat sepasang anak muda yang berdiri di anjungan Mande Rubayah yang menghampiri dan memeluk Malin karena takut kehilangan anaknya lagi Malin terkejut karena dipeluk oleh ibunya dan istrinya pun juga merendahkan Mande Rubayah Malin tidak mengakui ibunya dan menendang Mande Rubayah hingga terkapar di pasir sambil menangis Mande Rubayah berdoa dengan hatinya yang pilu dan kemudian langit berubah menjadi gelap Datang badai besar yang menghantam kapal Malin Kundang dan tampak sebongkah batu yang menyerupai tubuhnya

Penjelasan:

semoga membantu.


8. sinopsis cerita malin kundang yg singkat


Berikut ini adalah sinopsis dari cerita Malin Kundang yaitu:

Cerita Malin Kundang adalah cerita berasal dari Sumatera Barat (Minangkabau). Malin adalah seorang anak dari desa dengan kondisi yang biasa saja dari segi perekonomian. Malin kundang bertekad ingin merantau untuk bisa merubah keadaan hidupnya.

Malin merupakan anak yang baik dan dia diurus oleh seorang ibu. Ibunya melarang Malin untuk pergi ke kota (merantau). Malin tetap bersikukuh untuk pergi merantau dan akhirnya ibundanya memberikan izin. Setelah Malin ke kota dan bekerja, akhirnya Malin menemukan gadis pujaan hatinya. Akan tetapi gadis tersebut merupakan anak dari seorang saudagar kaya raya.

Untuk mendapatkan hati gadisnya tersebut, Malin berpura-pura sebagi seorang yang kaya. Akhirnya Malin menikah dengan wanita pujaanya tersebut.

Pada suatu ketika, Malin sedang melakukan perjalanan dengan istrinya ke daerah tempat Malin lahir, ketika turun dari kapal secara tidak sengaja Malin bertemu dengan ibundanya. Ibundanya begitu senang dan bahagia melihat anaknya yang sudah menjadi orang berada. Maka ibundanya mendatangi Malin untuk melepas kerinduannya tersebut. Akan tetapi Malin merasa malu dengan kondisi Ibunya yang sederhana bahkan terlihat miskin. Pada saat itu Malin berpura-pura tidak mengenal ibunya dan mngusir ibunya tersebut. Sang istri bertanya kepada Malin tentang siapkah wanita tersebut, akan tetapi Malin menjawab bahwa dia tidak mengenalnya.

Ibunya sangat sedih dan tidak habis pikir, anaknya yang dahulu berbakti kini menjadi anak yang durhaka kepada orang tua. Akhirnya sambil menangis dan pulang ibunya mengucapkan sumpah terhadap anaknya tersebut agar dikutuk menjadi batu. Akhirnya pada saat di kapal perjalnan pulang, terjadi ombak yang sangat besar dan menenggelamkan kapal tersebut. Pada saat itu Malin teringat ibunya, akan tetapi sudah terlambat dak akhirnya Malin berubah menjadi batu sambil dalam keadaan sujud.

Pembahasan

Malin Kundang merupakan cerita yang berasal dari daerah Minangkabau (Sumatera Barat). Malin kundang termasuk ke dalam cerita legenda yaitu  cerita rakyat yang berisikan tentang tokoh, peristiwa, atau tempat tertentu yang mencampurkan fakta historis dengan mitos. Berdasar ulasan tersebut, secara umum legenda adalah cerita rakyat yang telah diceritakan secara turun menurun oleh masyarakat (Menurut Hasanudin WS).

Demikian, semoga membantu!

Pelajari lebih lanjut

1.  Materi tentang tangkuban perahu https://brainly.co.id/tugas/2583534

2. Materi tentang roro jonggrang https://brainly.co.id/tugas/27623893

3. Materi tentang Malin Kundang https://brainly.co.id/tugas/1127353

Detail jawaban

Kelas: 12

Mapel: B. Indonesia

Bab: Teks Cerita Sejarah

Kode: 12.1.2

Kata Kunci: Malin Kundang

#AyoBelajar


9. Nilai budaya yang terkandung dalam sinopsis cerita rakyat malin kundang


menghargai orang tua,Dalam cerita ini, Malin Kundang memutuskan untuk merantau, sedangkan merantau itu sendiri merupakan adat lama orang Indonesia yang sekarang juga masih banyak yang melakukan merantau tersebut.

10. Tuliskan sebuah sinopsis tentang cerita rakyat TIMUN MAS dan MALIN KUNDANG!


Di suatu kampung di Jawa Tengah, hiduplah seorang wanita tua bernama Mbok Srini. Dia hidup sebatang kara karena ia tidak mempunyai anak dan suaminya telah meninggal dunia beberapa tahun silam. Wanita itu sangat mengharapkan dapat memiliki seorang anak, namun apalah daya harapannya itu pupus karena suaminya telah tiada.Namun suatu hari, ia mendengar kabar bahwa terdapat raksasa buto ijo di belakang lereng gunung yang letaknya tidak jauh dari pedasaan. Raksasa yang disebut buto ijo itu akan mengabulkan permintaan orang namun dengan persyaratan tertentu. Tidak ada seorang pun yang berani mendekati tempat dimana buto ijo itu tinggal karena buto ijo itu sangat jahat.Pada suatu malam, mbok Srini mengurungkan niatnya untuk pergi ke belakang lereng gunung tempat buto ijo itu tinggal. Dia sangat mengharapkan buto ijo akan mengabulkan harapannya untuk dapat memiliki seorang anak. Sesampainya mbok Srini di gua belakang lereng gunung, muncullah raksasa yang sangat besar berwarna hijau dan menyanyakan maksud kedatangan mbok Srini. Kemudian mbok Srini menjelaskan keinginannya untuk memiliki seorang anak. Dan buto ijo pun akan mengabulkan permintaan mbok Srini dengan syarat apabila kelak anak tersebut berumur 17 tahun harus di serahkan kepadanya sebagai santapan buto ijo. Dan mbok Srini menerima perjanjian tersebut. Setelah itu, buto ijo menyerahkan biji ketimun kepada mbok Srini untuk di tanam dan dirawat.Sesampainya mbok Srini dirumah, ia langsung menanam biji ketimun tersebut. Setiap hari ia merawat tanaman tersebut sampai tanaman besar dan tumbuh buah mentimun emas. Kemudian dipetiknya buah tersebut dan dibelah, sungguh terkejut mbok Srini ketika melihat seorang bayi perempuan didalam mentimun tersebut. Sungguh bahagia hati mbok Srini, dan ia memberi nama anak tersebut timun mas.Seiring berjalannya waktu, Timun Mas tumbuh menjadi wanita dewasa yang cantik. Ketika Timun Mas berumur !7 tahun, mbok Srini menceritakan tentang kehadiran Timun Mas beserta buto ijo. Begitu terkejutnya Timun Mas mendengar cerita ibunya (mbok Srini). Timun Mas pun, menanyakan kepada ibunya bagaimana harus menghindari si raksasa buto ijo itu. Mbok Srini tak berdaya hanya bisa menangis.Beberapa hari kemudian, datanglah seorang kakek tua berjubah putih kerumah mbok Srini dan memberikan bungkusan bekal untuk Timun Mas dalam menghadapi buto ijo. Mbok Srini pun langsung memberikan bekal tersebut kepada Timun Mas dan mengajarinya cara melawan buto ijo.Beberapa hari kemudian, terdengar suara marah buto ijo dari kejauhan. Mbok Srini menyuruh Timun Mas cepat pergi jauh dari desa untuk menyelamatkan diri. Beberapa waktu kemudian, buto ijo sampai ke rumah mbok Srini untuk menagih janji. Namun Timun Mas tidak berada dirumah mbok Srini lagi, buto ijo pun sangat marah dan mencari Timun Mas.Timun Mas terus berlari, namun suara buto ijo semakin mendekat. Akhirnya Timun Mas bertemu dengan buto ijo. Buto ijo ingin menyantap Timun Mas, akhirnya Timun Mas mengeluarkan bekal yang di berikan mbok Srini dan bekal-bekal tersebut membuat buto ijo kalah. Salah satu bekal tersebut mengeluarkan lumpur hidup yang besar, buto ijo pun terjerat oleh lumpur hidup tersebut dan menenggelamkannya. Akhirnya Timun Mas berhasil mengalahkan buto ijo dan bisa kembali kerumah dengan selamat.Suatu hari ada anak yang bernama Malin Kundang, dia pintar tapi sedikit nakal. Ia sering mengejar ayam dan memukulnya dengan sapu. Suatu hari ketika Malin sedang mengejar ayam, ia tersandung batu dan lengan kanannya luka terkena batu. Luka tersebut menjadi berbekas dilengannya dan tidak bisa hilang sampai ia sudah dewasa. Saat Malik Kundang sudah dewasa, ia merasa kasihan dengan ibunya yang banting tulang mencari nafkah untuk membesarkan dirinya. Malin memutuskan untuk pergi merantau agar dapat menjadi kaya raya setelah kembali ke kampung halaman kelak. Awalnya Ibu Malin Kundang kurang setuju, mengingat suaminya juga tidak pernah kembali setelah pergi merantau tetapi Malin tetap bersikeras sehingga akhirnya dia rela melepas Malin pergi merantau dengan menumpang kapal seorang saudagar. Selama berada di kapal, Malin Kundang banyak belajar tentang ilmu pelayaran pada anak buah kapal yang sudah berpengalaman. Di tengah perjalanan, tiba-tiba kapal yang dinaiki Malin Kundang di serang oleh bajak laut. Semua barang dagangan para pedagang yang berada di kapal dirampas oleh bajak laut. Bahkan sebagian besar awak kapal dan orang yang berada di kapal tersebut dibunuh oleh para bajak laut. Malin Kundang beruntung, dia sempat bersembunyi di sebuah ruang kecil yang tertutup oleh kayu sehingga tidak dibunuh oleh para bajak laut. Malin Kundang terkatung-katung ditengah laut, hingga akhirnya kapal yang ditumpanginya terdampar di sebuah pantai. Dengan tenaga yang tersisa, Malin Kundang berjalan menuju kedesa yang terdekat dari pantai. Desa tempat Malin terdampar adalah desa yang sangat subur. Dengan keuletan dan kegigihannya dalam bekerja, Malin lama kelamaan berhasil menjadi seorang yang kaya raya. Ia memiliki banyak kapal dagang dengan anak buah yang jumlahnya lebih dari 100 orang. Setelah menjadi kaya raya, Malin Kundang mempersunting seorang gadis untuk menjadi istrinya. Berita Malin Kundang yang telah menjadi kaya raya dan telah menikah sampai juga kepada ibu Malin Kundang. Ibu Malin Kundang merasa bersyukur dan sangat gembira anaknya telah berhasil. Sejak saat itu, ibu Malin setiap hari pergi ke dermaga, menantikan anaknya yang mungkin pulang ke kampung halamannya. Setelah beberapa lama menikah, Malin dan istrinya melakukan pelayaran disertai anak buah kapal serta pengawalnya yang banyak. Ternyata Ia pergi ke ka kampung halamannya sendiri. Ibu Malin yang melihat kedatangan kapal itu ke dermaga melihat ada dua orang yang sedang berdiri di atas geladak kapal. Ia yakin kalau yang sedang berdiri itu adalah anaknya Malin Kundang beserta istrinya. Ibu Malin pun menuju ke arah kapal. Setelah cukup dekat, ibunya melihat belas luka dilengan kanan orang tersebut, semakin yakinlah ibunya bahwa yang ia dekati adalah Malin Kundang. "Malin Kundang, anakku, mengapa kau pergi begitu lama tanpa mengirimkan kabar?", katanya sambil memeluk Malin Kundang. Tetapi melihat wanita tua yang berpakaian lusuh dan kotor memeluknya Malin Kundang menjadi marah meskipun ia mengetahui bahwa wanita tua itu adalah ibunya, karena dia malu bila hal ini diketahui oleh istrinya dan juga anak buahnya. Mendapat perlakukan seperti itu dari anaknya ibu Malin Kundang sangat marah. Ia tidak menduga anaknya menjadi anak durhaka. Karena kemarahannya yang memuncak, ibu Malin menyumpah anaknya "Oh Tuhan, kalau benar ia anakku, aku sumpahi dia menjadi sebuah batu". Tidak berapa lama kemudian Malin Kundang kembali pergi berlayar dan di tengah perjalanan datang badai dahsyat menghancurkan kapal Malin Kundang. Setelah itu tubuh Malin Kundang perlahan menjadi kaku dan lama-kelamaan akhirnya berbentuk menjadi sebuah batu karang. Sampai saat ini Batu Malin Kundang masih dapat dilihat di sebuah pantai bernama pantai Aia Manih, di selatan kota Padang, Sumatera Barat

11. Apa sinopsis dari malin kundang


dahulu kala, di daerah sumbar
tepatnya di pantai air manis, padang
hiduplah seorang anak bernama malin kundang
ia hidup bersama ibunya
waktu berputar dengan cepat, malin pun beranjak dewasa
ia meminta restu ibunya untuk pergi merantau ke negeri orang
semula, ibunya tidak mengizinkan
karena malin adalah anak semata wayang
tetapi, akhirnya ibunya mengizinkan malin merantau dengan sedikit tidak rela
akhirnya malin pergi merantau
ia menaiki sebuah kapal
di kapal tersebut, ia bekerja
karena malin sangat rajin, pemiliki kapal merasa senang dan mengenalkan malin pada putrinya
setelah berkenalan cukup lama dengan putri sang pemiliki kapal, mereka pun menikah
malin pun hidup penuh kemewahan karena sang pemilik kapal sangat kaya
suatu hari, sang istri mengajak malin berjalan2 ke suatu tempat
di saat itu, sang istri tidak tahu bahwa tempat itu adalah tanah asal malin
karena malin mengaku yatim piatu kepada sang istri
awalnya malin takut menanggapi ajakan sang istri
tetapi, akhirnya mereka tetap pergi ke tempat itu
saat kapal malin merapat ke daratan, orang2 melihat malin dan memberi tahukan ibu malin bahwa malin telah pulang
ibu yang sangat rindu pada anak semata wayangnya ini, langsung menghampiri malin dan berbicara pada malin
malin yang malu melihat ibunya yang miskin dengan pakaian compang-camping, tidak mengakui bahwa itu adalah ibu kandungnya
ibunya pun sedih dan mengutuk malin menjadi batu
dan tak lama kemudian, tiba-tiba malin dan semua orang yang ada di kapal itu berubah menjadi batu
kapalnya pun ikut berubah menjadi batu

sumber:yahoo answer

12. ringkasan cerita malin kundang singkat dan jelas sinopsisnya


Suatu hari, hiduplah satu anak bernama Malin dan ibunya. Malin Kundang ingin sukses dengan cara merantau ke luar kota dan meminta izin ke orang tuanya untuk merantau agar menjadi orang sukses dan ibunya mengizinkan. Setelah bertahun-tahun kerinduan ibunya terhadap Malin, akhirnya Malin pulang namun dia tidak menganggap ibunya. Sehingga ibunya sedih dan mengutuk dirinya menjadi batu.

Pembahasan

Sinopsis merupakan salah satu cara untuk menarik calon pembaca dari cerita yang disinopsiskan agar dapat menarik minatnya dan membacanya karena tertarik dengan jalan ceritanya. Bahkan, banyak orang mencari sinopsisnya terlebih dahulu sebelum membacanya.

Sinopsis sendiri dapat meringkas berbagai karya sastra seperti buku, pantun, novel, film, acara televisi, dan lain-lain. Banyak juga orang yang membuat sinopsis tentang acara besar yang akan dihadirinya seperti Jakarta Expo, Indonesia Open, dan lain-lain.

✎ Hal yang Dibutuhkan untuk Sinopsis ✎

Berikut adalah hal yang dibutuhkan untuk membuat sinopsis :

Pemahaman tentang sebuah karya yang akan dibuat sinopsis.

Jika berupa acara, dapat berupa pelaksanaan acara, isi acara serta orang yang mengisi acara seperti penyanyi. Jika berupa karya sastra, dapat berupa isi karya, serta jalannya karya sastra dan harus dibaca terlebih dahulu.

Tema tentang sebuah karya

Jika berupa acara, kamu dapat mencari tahu temanya dari dekorasi yang menghiasi atau berupa nama acaranya dan stand yang ada di dalam acara tersebut. Jika berupa karya sastra, kamu dapat mencari tahu dengan membacanya.

Pelajari Lebih LanjutSinopsis karnaval kemerdekaan : https://brainly.co.id/tugas/13319833Sinopsis tari lenggang nyai : https://brainly.co.id/tugas/28855423

Detail Jawaban

Mapel : Bahasa Indonesia

Kelas : VIII SMP

Materi : Bab 6 - Novel

Kata Kunci : Sinopsis, cerita rakyat, Malin Kundang.

Kode soal : 1

Kode kategorisasi : 8.1.6

#TingkatkanPrestasimu


13. watak tokoh-tokoh dalam cerita Malin Kundangwatak tokoh-tokoh dalam cerita Malin Kundang seperti Maling Kundang ibu Malin Kundang saudagar istri Malin Kundang ​


A. Malin Kundang. durhaka, tidak menghargai jasa orangtua

B. Ibu Malin Kundang. tabah, sabar

C. Istri Malin Kundang. angkuh, sombong

semoga membanu:)


14. tuliskan sinopsis dari cerita Malin kundang dengan sangat singkat!​


Jawaban:

Penjelasan:

Malin Kundang adalah kaba yang berasal dari provinsi Sumatra Barat, Indonesia. Legenda Malin Kundang berkisah tentang seorang anak yang durhaka pada ibunya dan karena itu dikutuk menjadi batu.


15. tolong beri contoh sinopsis cerita malin kundang dalam bahasa jawa ?


malin kundang, maksudnya katakata kiasan atau gimana

Video Terkait


Posting Komentar untuk "Sinopsis Cerita Malin Kundang"